Di Posting Oleh : NAMA BLOG ANDA (NAMA ANDA)
Kategori : Diskusi Grup FK Hutang-piutang Mu'amalah
Pertanyaan:
Assalamu'alaikum...
Mohon bantuan.. si A mempunyai hutang kepada si B, namun si B sudah meninggal, bolehkan si A membayar hutangnya dengan cara menshodaqohkan ke masjid dengan niat pahala sedekahnya untuk si B? Mohon dijawab dari sudut pandang hukumsyari'at dan segi manfaat tuk mayit ( si B ). Terimakasih..
(Dari: Ahmad Hafid)
Jawaban:
Wa'alaikum salam warahmatullahi wbarakatuh..
Para ulama' telah menjelaskan ketentuan-ketentuan yang detail tentang tata cara pembayaran hutang apabila orang yang memberi hutang telah meninggal dunia, jadi orang yang telah meninggal dunia tak boleh serta merta mensedekahkan harta yang ajkan digunakan untuk membayar hutang ke masjid dengan tujuan pahala sedekahnya dihadiahkan untuk orang yang memberi hutang tersebut.
Dalam kitab Salalimul Fudhola', dijelaskan, apabila orang yang memberi hutang tidak diketahui maka yang harus dilakukan adalah:
1. Pembayaran hutang diberikan kepada ahli waris.
2. Jika tidak memiliki ahli waris atau tak diketahui keberadaannya maka harta tersebut diserahkan pada hakim yang baik dan dapat dipercaya.
3. Jika tidak ada, maka harta tersebut diserahkan kepada seorang alim yang soleh.
4. Jika tak mampu melaksanakannya karena ada udzur, maka uang tersebut baru boleh disedekahkan untuk kemaslahatan umum, seperti untuk masjid, dengan niat membayar hutang.
5. Jika semua itu tak mampu atau sulit dikerjakan, entah karena kekhawatiran atau alasan lainnya, maka uang tersebut disedekahkan kepada orang-orang yang paling membutuhkan bantuan.
Wallahu a'lam.
(Dijawab oleh: Al Murtadho)
Referensi:
1. Salalimul Fudhola', hal. 16
??? ??? ??????? ???? ??? ?????? ??? ?? ??? ?????? ???? ??? ??? ??? ???? ????? ??????? ??? ?? ??? ??? ???? ????? ??? ???? ???? ?? ??????? ???????? ???? ?????? ?? ??? ???? ??? ??? ??? ?? ?? ???? ???? ?????? ???? ?? ??? ??????? ???????
0 Response to "Cara Membayar Hutang Orang Apabila Pemberi Hutang Telah Meninggal"
Posting Komentar